busymindthinking.com- Cireng merupakan jajanan khas jawa barat yang berbahan dasar tepung kanji atau tepung tapioka. Di sebut cireng yang artinya aci goreng,merujuk pada tepung kanji dalam bahasa sunda yang menjadi bahan utamanya.

Keunikan cireng terletak pada tekstur kenyal di dalam dan di luar,fleksibilitas pembuatannya yang bisa di variasikan menjadi berbagai isian modern dan bahkan di gabung dengan kuliner lain

serta kemampuannya bertransformasi menjadi jajanan lain seperti cilok atau cimol.

Fleksibilitas dan inovasi
Berbagai macam isian tradisional seperti gurih dan pedas,kini cireng memiliki banyak varian.
Transformasi bahan dasar adonan dasar cireng dapat di olah menjadi makanan lain seperti cilok atau cimol.
Konsep prasmanan di mana pelanggan bisa memilih sendiri isian dan topping yang di inginkan,seringkali dengan lebih dari 50 varian isian.

Manfaat cireng:
– Tinggi protein
– Mencegah keroposnya tulang
– Baik untuk jantung
– Kaya akan fosfor”
– Mengandung selenium

Varian isi cireng:
– Daging ayam suwir pedas,kornet pedas,sosis pedas,abon,daging sapi,ati ampela,bakso,dan kikil.
– Keju lumer,keju mozarella,dan creamu cheese
– Varian kekinian gochujang,salted egg,dan spaghetti.

Filosofi cireng mencerminkan kesederhanaan,kreativitas,dan adaptasi masyarakat sunda terutama saat kesulitan mendapatkan bahan pangan pokok.

Baca disini
Klepon Jajanan Tradisional Manis Yang Tak Lekang Oleh Waktu